BERTUAHPOS.COM — Pemprov Riau minta bantuan helikopter, untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi ini.
Dibutuhkan sebanyak 10 unit helikopter—dari jumlah itu, 6 unit akan dipakai untuk water bombing atau bom air, dan 4 unit lainnya digunakan untuk kebutuhan patroli udara.
Pemprov Riau sudah melayangkan surat peminjaman helikopter ke pemerintah pusat—ke KLHK dan BNPB. Heli-heli ini menjadi bagian penting dalam upaya penanganan Karhutla di Riau pada tahun ini.
“…saat ini masih berproses, jadi kita tunggu,” kata Kepala BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal, Rabu, 22 Februari 2023.
Dia menyebut, usulan peminjaman 10 unit helikopter tersebut telah sesuai dengan perencanaan awal penanganan Karhutla. Namun, semua keputusan ada di pusat, termasuk berapa unit heli yang disetujui untuk dipinjamkan ke daerah.
Kata Edy, ketersediaan peralatan untuk operasional penanganan Karhutla, memang sangat bergantung pada situasi dan kondisi di lapangan
Heli-heli itu, bisa saja dikirimkan ke Riau secara bertahap—atau menyesuaikan dengan situasi dan kondisi tadi. Lain cerita kalau Karhutla di Riau dalam situasi darurat.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla tahun 2023. Status ini ditetapkan skala provinsi setelah beberapa daerah di Riau lebih dulu menetapkan status serupa
Menurut BMKG Stasiun Pekanbaru, pada Februari, sejumlah daerah di Riau sudah mulai memasuki musim kemarau. Terutama di wilayah pesisir Riau.
Memang ada perbedaan kondisi cuaca, jika ditelaah lebih dalam. Seperti saat ini, meski di wilayah pesisir sudah kering, di Riau daratan masih terjadi hujan.
“Diperkirakan musim kemarau secara menyeluruh di Riau baru akan terjadi pada Mei mendatang. Tapi di beberapa daerah di Riau saat ini sudah muncul titik api di lahan,” kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Ramlan.***