BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau telah ditunjuk sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI tahun 2023. Menurut rencana, Porwil akan diselenggarakan pada 4-14 November mendatang.
Khairul Fahmi, Wakil Ketua Umum III KONI Provinsi Riau mengatakan bahwa untuk Porwil XI Sumatera, Gubernur Provinsi Riau telah meminta KONI untuk menghitung kebutuhan tuan rumah sebagai penyelenggara.
“Dalam konteks tuan rumah ini, Riau hanya fokus pada penyelenggaraan porwil ini. Sedangkan untuk kontingen, akomodasi dan transportasi dan konsumsi itu ditanggung oleh masing-masing provinsi,” tutur Fahami, Selasa 26 September 2023.
Fahmi mencatat bahwa KONI Riau pada awalnya telah mengajukan permintaan anggaran sebesar Rp23,9 miliar untuk Porwil. Namun nilai ini juga telah diperingatkan oleh Gubernur Riau bahwa anggaran untuk pelaksanaan Porwil tidak lebih dari Rp25 miliar.
“Setelah diverifikasi, anggaran porwil tersebut tinggal Rp19,9 miliar. Kemudian setelah itu timbul pertanyaan, dan diskusi yang difasilitasi oleh sekda provinsi. Anggaran ini mau ditarok dimana? Dari situ disepakati dititipkan ke KONI Riau,” sebutnya.
Menurut Fahmi, menyusul keputusan KONI Riau anggaran tersebut telah dimasukkan dalam APBD Perubahan Pemprov Riau. Masuknya anggaran tersebut dalam APBD Perubahan akan mempengaruhi anggaran harian KONI.
“Anggaran KONI yang awalnya Rp47 miliar, kini diminta atau dibagi Rp10 miliar untuk penyelenggaraan awal porwil. Sehingga, anggaran awal KONI Riau dipakai Rp10 miliar untuk penyelenggaraan porwil sampai anggaran perubahan itu selesai dan anggaran tersebut dialokasikan lagi ke KONI,” ujarnya.
Jadi kata Fahmi, KONI Riau tidak ada meminta tambahan anggaran ke Pemprov Riau. Menurutnya, anggaran rutin KONI tetap Rp47 miliar, hanya saja ada perubahan masuknya anggaran Porwil di pertengahan jalan.
“Sebenarnya KONI Riau tidak minta tambah anggaran, anggaran KONI sudah ada. Tetapi karena porwil dititip di KONI, makanya anggaran ini yang masuk dan diajukan di perubahan. Jadi di KONI Riau, kita tidak ada lagi penambahan anggaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Riau Edi Satriawan menambahkan bahwa dari Rp 19,9 miliar yang disepakati pihaknya kembali melakukan efisiensi, di mana KONI Riau mengurangi pengajuan sebesar Rp 7,5 miliar dari Rp 19,9 miliar yang diajukan Porwil.
“Dari Rp19,9 miliar itu, kami lakukan lagi efisiensinya, atau kami kurangi lagi pengajuannya sebanyak Rp7,5 miliar atau sekitar Rp12 miliar,” ujar Edi.
Untuk menutupi kekurangan Rp7,5 miliar dari Rp19,9 miliar kebutuhan Porwil, pihaknya akan melakukan rasionalisasi anggaran KONI Riau.
“Kita akan lakukan rasionalisasi dari anggaran KONI yang Rp47 miliar tadi. Dimana, anggaran itu sudah ada peruntukkannya untuk program-program di KONI. Akan tetapi kita akan lakukan rasionalisasi untuk mendukung kegiatan porwil ini,” terangnya.
Namun Edi belum mengetahui anggaran dari bidang-bidang mana saja yang akan dilakukan rasionalisasi, namun dia memastikan rasionalisasi ini tidak mengganggu kebutuhan di masing-masing bidang.
“Kalau bidang mana saja yang akan kita lakukan efisiensi belum kita hitung. Yang jelas tidak mengganggu operasional dari masing-masing bidang,” jelasnya.