BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Liga 2 akan menyajikan pertandingan krusial antara PSPS Riau dan Sriwijaya FC pada Kamis, 30 November 2023, di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.
Menurut jadwal, kick-off laga ini akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Bagi tuan rumah, ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan sebuah misi memenangkan pertandingan yang dapat membuka pintu menuju zona tiga besar Grup A Liga 2.
Saat ini, PSPS berada di peringkat 5 dengan 10 poin, bersaing ketat dengan Sriwijaya FC yang berada di peringkat 4 dengan koleksi poin yang sama.
Tambahan 3 poin dalam pertandingan ini akan menjadikan Askar Bertuah hanya terpaut 2 poin dari PSMS Medan di peringkat 3.
Dalam upayanya menuju tangga promosi, PSPS berharap pada laga Jumat, 1 Desember 2023, Semen Padang FC dapat mengandaskan PSMS Medan.
Jika skenario ini terwujud, pertandingan antara PSMS vs PSPS pada 9 Desember 2023 akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk meraih tiket babak 12 besar.
Sebelum pertandingan, PSPS dan Sriwijaya FC melakukan latihan intensif dengan sesi latihan malam, hal ini seiring menyesuaikan diri dengan waktu pertandingan yang juga dijadwalkan pada malam hari.
Pada 5 pertandingan terakhir, PSPS tidak terkalahkan baik di kandang maupun di luar.
PSPS catatkan skor 1-1 saat lawan PSMS, kalahkan Sada Sumut FC 2-1, lalu menahan Persiraja 1-1.
Selanjutnya PSPS kalahkan PSDS 2-0, dan terakhir memaksa berbagi poin dengan Semen Padang FC skor 1-1.
Sementara Sriwijaya FC menorehkan hasil yang ternoda di laga terakhir, yakni kalah telak 0-3 dari Semen Padang FC.
Pada empat laga sebelumnya, Laskar Wong Kito menuai satu kemenangan dan tiga kali imbang.
Diprediksi, Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih berencana menurunkan dua pemain asing andalannya, Bruno Silva dan Omid Popalzy sejak menit awal.
Kedua legiun asing ini diakui memiliki kontribusi besar dalam mengangkat performa PSPS yang sempat kurang tajam pada putaran pertama.
Dengan catatan impresif lima pertandingan terakhir tanpa kekalahan, termasuk hasil imbang melawan tim-tim tangguh, PSPS tampil percaya diri menghadapi Sriwijaya FC.
Di kubu Sriwijaya FC, pelatih Hendri Susilo menyadari betapa berpengaruhnya pertandingan ini pada langkah timnya selanjutnya.
Dalam konferensi pra-pertandingan, ia menekankan pentingnya fokus pada kolektivitas tim PSPS.
“Pemain PSPS sekarang rata-rata bagus. Saya instruksikan tidak hanya mewaspadai ke individu, lebih ke kolektivitas tim,” tandas Hendri Susilo, Rabu 29 November 2023 pagi.
Meski PSPS optimis mengamankan poin penuh, Sriwijaya FC tetap siap memberikan perlawanan sengit.
Hendri Susilo menyatakan bahwa pihaknya tidak mengalami kendala dan semua pemain siap tampil pada pertandingan besok.
Kedua tim dianggap memiliki materi pemain yang seimbang, dan Hendri Susilo siap adu taktik dengan pelatih lawan, Ridwan Saragih.
“PSPS termasuk tim yang kuat saat ini. Walaupun saya pernah di sini, saya pikir mungkin manajemen baru, profesional saja kita juga menginginkan yang terbaik, ingin poin,” tambah Hendri Susilo.
Dengan tiga laga tersisa, PSPS tetap optimis untuk menggeser PSMS Medan dari posisi tiga besar, menjadikan setiap pertandingan sebagai langkah menuju promosi ke Liga 1.
Pelatih Kepala PSPS Riau, Ridwan Saragih mengatakan bahwa dia ingin memberikan kado yang istimewa di laga kandang terakhir PSPS di Pegadaian Liga 2 Indonesia musim ini.
Apalagi saat ini Sriwijaya sebelumnya mengalami kekalahan dari Semen Padang dengan skor 0-3, Minggu 26 November 2023 lalu.
“Alhamdulilah kondisi pemain dan tim siap untuk menghadapi pertandingan besok, semoga dukungan penuh dari manajemen dan suporter mengantarkan PSPS ke jalur kemenangan,” ujar Ridwan Saragih, Rabu 29 November 2023.
Saat ini Sriwijaya FC ditukangi oleh Hendri Susilo yang menggantikan pelatih kepala sebelumnya Yusup Prasetyo yang didepak oleh manajemen.
Ridwan Saragih menuturkan jika satu tim mengalami pergantian pelatih, filosofi dan cara main sepakbola tim tersebut juga akan mengalami perubahan.
“Saya lihat ada perubahan permainan saat melawan PSDS Deli Serdang dan Semen Padang, kita akan mencari titik lemah dari Sriwijaya,” sebutnya.