BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kurang dari setahun lagi, pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak wilayah Pekanbaru, Provinsi Riau akan berlangsung. Pesta demokrasi kali ini diperkirakan pengamat berlangsung seru, sebab tidak ada satu pun partai yang dapat mengusung calon tanpa koalisi.
Seperti yang disampaikan Pengamat Politik, Yantos MSi kepada kru bertuahpos.com. “Saya nilai Pilwako akan berlangsung seru,” sebutnya, Selasa (05/04/2016).
Selain itu kehadiran incumbent atau petahana maju juga memberikan warna tersendiri. Seperti yang diketahui Firdaus MT yang saat ini masih menjabat sebagai Walikota Pekanbaru menyatakan siap maju kembali untuk dua periode. Sedangkan Wakil Walikota, Ayat Cahyadi yang merupakan kader PKS menyampaikan masih menunggu keputusan partai.
( Baca:Firdaus: Yang Melirik Banyak, Tapi Saya Belum Tentukan Pilihan)
Namun Firdaus yang merupakan Ketua DPC Demokrat Kota Pekanbaru mengeluarkan peryataan yang menarik. Dirinya siap maju dari jalur independen seandainya Partai Demokrat tidak mengusungnya.
Menurut Yantos, pernyataan Firdaus MT yang bakal maju dari jalur independen bisa jadi blunder. Pasalnya acap kali para calon independen gugur sebelum berperang dalam Pilkada. “Kita bisa lihat banyak contohlah, para calon independen terkadang sudah siap semua persyaratan. Ternyata belakangan peraturannya bisa berubah-ubah. Jadi malah sebenarnya berat maju jalur independen,” kata Dosen politik UIN Suska Riau ini.
Selain itu bagi Yantos kalau statement maju secara independen baru sekarang maka sudah terlambat. “Saya fikir sudah cukup terlambat maju jalur independen. Bukan mudah itu, kumpulkan ribuan KTP masyarakat,” katanya.
Apalagi berdasarkan informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau diperkirakan pada Agustus mendatang sudah dibuka pendaftaran bakal calon. Sehingga dengan waktu kurang lima bulan rasanya sulit untuk menghimpun suara terutama bagi calon jalur independen.
Hanya saja Yantos juga melihat kemungkinan Firdaus MT memilih jalur independen juga ada. “Karena saya lihat Firdaus MT sudah lakukan pendekatan-pendekatan dengan tokoh masyarakat para pemuda. Jadi memang ada kemungkinan sedang membangun kekuatan. Sebagai bentuk wanti-w
( Baca:Jupendri: Firdaus MT Berpeluang Tidak Dipilih Demokrat Tetap Ada)
Meski demikian sebagai incumbent, Firdaus MT masih sangat menarik untuk diusung kembali. “Bisa saja kalau tidak diusung Demokrat, nantinya Firdaus MT dipinang oleh partai-partai gurem. Karena disatu sisi berstatus incumbent ada keuntungannya,” sebut Firdaus MT.
Sebelumnya Firdaus, menuturkan saat mengikuti diklat kader yang diadakan di Bogor belum lama ini. Ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan penentuan kader yang maju menjadi kepala daerah, akan berlangsung pada Mei atau Juni 2016.
“Secara prinsip akan memberikan dukungan kepada kader-kader utama, seperti incumbent yang berprestasi. Namun jika tidak diusung, saya akan bekerjasama untuk meraih dukungan partai lain. Jika partai sudah punya pilihan dan masyarakat ingin saya maju, kita akan tempuh jalur independen. Tanpa dukungan partai saya siap,” kata Firdaus MT.
Seperti yang diketahui selain Firdaus MT, ada Noviwaldi yang juga kader Partai Demokrat menyampaikan kesediaannya maju Pilwako Pekanbaru 2017. Noviwaldi yang saat ini menjabat sebagai Wakil DPRD Riau, disebut akan terjadi adu gengsi dua kader.
Penulis: Rik