BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tiga orang komplotan pencurian spesialis bongkar rumah berinisial SH (38), YD (51), dan JS (35) berhasil ditangkap oleh polisi.
Komplotan spesialis bongkar rumah ini diketahui membobol rumah milik anggota kepolisian di Kota Pekanbaru.
Penangkapan para pelaku ini berlangsung dramatis. Dari tiga orang yang ditangkap, satu orang di antaranya harus ditembak karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat, menjelaskan bahwa otak pelaku pembobolan rumah tersebut adalah SH. Ia ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Melati.
“Dalam penangkapan tersebut, tersangka SH terpaksa kita tembak lantaran melawan dan berusaha melarikan diri,” kata Asep pada Senin 3 Juni 2024.
Rekan tersangka, YD, berhasil diamankan di rumahnya di Jalan Karya, Rumah Petak III, Desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Sementara, JS, yang merupakan penadah hasil curian, diamankan di Jalan Suka Karya.
“Mereka saat hendak beraksi selalu membawa golok untuk mengancam korbannya apabila ketahuan,” jelas Kompol Asep Rahmat.
Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan dua sepeda motor curian, berbagai macam senjata tajam, serta alat-alat yang digunakan untuk mencuri.
Asep mengungkapkan bahwa SH dan YD telah beraksi di empat tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar wilayah hukum Polsek Binawidya.
Para tersangka terakhir beraksi di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, pada Sabtu 4 Mei 2024 dan berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy milik korban.
“Menurut pengaduan, kedua tersangka ini sudah beraksi di empat TKP, salah satunya membongkar rumah anggota polisi. Semua hasil curian dijual tersangka kepada JS dengan harga bervariasi,” tambahnya.
Kompol Asep juga mengungkapkan bahwa hasil penjualan barang curian tersebut digunakan oleh para tersangka untuk membeli narkoba. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana yang mengancam mereka dengan hukuman berat.