BERTUAHPOS.COM — Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump didakwa atas kasus suap terhadap sejumlah uang diberikan kepada Stormy Daniels—seorang bintang film porno.
Atas kasus ini, Trump menjadi satu-satunya mantan Presiden AS yang bermasalah pidana, bahkan saat dirinya dia kembali mencalonkan diri untuk Gedung Putih.
Sejauh ini, tuduhan terhadap Trump belum diungkap secara khusus karena dakwaan yang dijatuhkan kepadanya masih bersifat rahasia.
Berdasarkan sejumlah laporan bahwa Trump akan dihadapkan pada lebih dari 30 tuduhan. Semuanya berkaitan dengan penipuan bisnis.
Trump telah membantah dengan menyebut bahwa dia, “Sama sekali tidak bersalah.” Dia juga mengatakan akan tetap ikut dalam pemilihan presiden AS di 2024 mendatang.
Trump justru menuding seorang Demokrat bernama Bragg yang sengaja merusak reputasinya dan menutup peluang baginya memenangkan pemilihan kembali melawan Presiden Demokrat, Joe Biden.
“Ini adalah Penganiayaan Politik dan Intervensi Pemilu pada tingkat tertinggi dalam sejarah,” katanya sebagaimana dilansir Bertuahpos.com dari The Star dalam sebuah pernyataan.
Pengacara Trump, Susan Necheles dan Joseph Tacopina mengatakan mereka akan “melawan dengan keras” dakwaan tersebut.
Adapun investigasi Manhattan adalah salah satu dari beberapa tantangan hukum yang dihadapi Trump. Bragg berhasil menuntut bisnis Trump tahun lalu atas tuduhan penipuan pajak, yang mengarah ke hukuman pidana $1,61 juta.
Hakim ketua dalam kasus itu, Hakim Agung New York Juan Merchan, diharapkan untuk mengawasi kasus ini juga, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Trump dapat menggunakan kasus ini untuk memicu kemarahan di antara para pendukung utamanya, meskipun pemilih Republik lainnya mungkin bosan dengan drama tersebut.
Sekitar 44% dari Partai Republik mengatakan dia harus keluar dari pencalonan jika dia didakwa, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis minggu lalu.
Adapun Daniels—nama aslinya Stephanie Clifford—mengatakan dia menerima uang sebagai imbalan untuk tetap diam tentang hubungan seksual yang dia lakukan dengan Trump pada tahun 2006.
Pengacara pribadi mantan presiden Michael Cohen mengatakan dia berkoordinasi dengan Trump tentang pembayaran kepada Daniels dan kepada wanita kedua, mantan model Playboy Karen McDougal, yang juga mengatakan dia memiliki hubungan seksual dengannya.
Trump membantah berselingkuh dengan kedua wanita itu.***