BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bantuan helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dijadwalkan tiba di Riau pada Jumat 31 Mei 2024 untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2024, mengalami penundaan akibat cuaca buruk.
Helikopter tersebut saat ini masih berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Helikopter water bombing belum jadi datang. Ditunda, karena helikopter belum bisa terbang ke Riau terkendala cuaca,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BNPB Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Ahad 1 Juni 2024.
Edy Afrizal menjelaskan bahwa helikopter akan segera terbang ke Sumatera Selatan (Sumsel) terlebih dahulu sebelum ke Riau jika kondisi cuaca sudah membaik.
“Jadi rute helikopter dari Pangkalan Bun ke Palembang, Sumsel. Baru dari sana terbang ke Pekanbaru, Riau. Itu rutenya, karena helikopter harus isi bahan bakar di Sumsel,” terangnya.
Bantuan helikopter dari BNPB ini nantinya akan mendarat di Pangkalan Udara Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Helikopter jenis Kamov KA32T RA31009 dengan kapasitas bombing 5.000 liter diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan Karhutla di Riau.
“Dengan adanya tambahan helikopter water bombing dari BNPB, maka ada tiga helikopter yang standby di Riau. Dengan rincian satu helikopter patroli bantuan KLHK, dan satu helikopter patroli serta satu helikopter water bombing dari BNPB,” lanjut Edy.
Edy Afrizal berharap bahwa dengan adanya tambahan helikopter ini, penanggulangan dan penanganan Karhutla di Riau bisa semakin maksimal.
“Kita berharap dengan adanya tambahan helikopter dari BNPB ini bisa memaksimalkan penanggulangan maupun penanganan Karhutla di Riau,” tutupnya.