BERTUAHPOS.COM — Gubernur Riau Syamsuar menyayangkan, bahwa hingga kini dana PI 10% dari Blok Rokan — yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan [PHR] — belum juga cair.
Padahal, rencananya anggaran itu akan dipakai untuk tambahan dana pembangunan infrastruktur di Riau di tahun 2023.
“Kalau anggaran PI 10 Persen Blok Rokan cair, maka bisa besar anggaran infrastruktur jalan yang bisa dialokasikan. Tapi mudah-mudahan tahun ini bisa kita terima anggaran PI itu,” katanya di Pekanbaru, Sabtu 14 Januari 2023.
Syamsuar menyebut, memperbaiki infrastruktur baik jalan dan jembatan di Riau yang rusak tidak cukup hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, terlebih anggaran dari Pemda yang tak seberapa.
Seharusnya, jatah PI 10% dari pengelolaan Migas yang dikelola oleh PHR di Blok Rokan sudah harus dibayarkan, namun hingga kini masih belum ada kejelasan, terutama kapan waktu pasti dana itu bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat.
Anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan di Riau tahun 2023 mengalami peningkatan sekitar Rp200 miliar lebih dari tahun sebelumnya.
Jika di tahun 2022, alokasi anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan di Riau sebesar Rp600 miliar lebih, di tahun ini naik menjadi Rp800 miliar lebih. Adapun jalan dan jembatan yang akan dibangun tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
“Anggaran itu termasuk fisik jalan, konsultan pengawasan dan perencanaan,” kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Jumat, 13 Januari 2022.
Gubri menyampaikan, anggaran infrastruktur jalan tersebut bisa ditingkatkan lebih besar lagi apabila dana Participating Interest (PI) 10% dari Blok Rokan sudah keluar.***