BERTUAHPOS.COM – Sebanyak 38 sekolah, terdiri dari SD dan SMP, yang berlokasi di lereng Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) meskipun terkena hujan abu erupsi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Isra, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah rapat bersama dengan camat dan unsur pimpinan sekolah.
“Kami masih melangsungkan PTM di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai Pua dan Canduang. Total ada 38 sekolah SD dan SMP. Namun, siswa dan guru wajib memakai masker, dan aktivitas di luar ruangan, seperti upacara bendera dan olahraga, ditiadakan,” ujar Isra.
Isra menegaskan bahwa kegiatan PTM tersebut masih dapat dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Ia menyebut bahwa anak-anak diharuskan berada di dalam ruangan, selalu menggunakan masker, dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar ruangan.
“Aktivitas PTM masih bisa dilakukan ketika anak-anak berada dalam ruangan. Selain itu, mereka selalu menggunakan masker, dan mereka dilarang melakukan kegiatan di luar ruangan. Karena itu, PTM di sana masih berlangsung karena orang tua mereka juga mendukung,” tambah Isra.
Meskipun terkena dampak abu erupsi, dukungan orang tua siswa dan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan menjadi faktor utama kelangsungan PTM di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah terus memonitor kondisi Gunung Marapi untuk mengambil kebijakan yang tepat terkait dengan aktivitas belajar-mengajar di sekolah.