Â
“Kadang-kadang masyarakat melihat warna yang cantik menjadi tertarik untuk membelinya, tapi efek bahayanya tidak dipikirkan,” ujar Veramika Ginting Kepala Seksi Pemeriksaan BPOM Riau, Sabtu (14/6/2014).
Â
Ditambahkannya, pengusaha makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan borak itu selalu saja ada dimana-mana. Karena memang ada permintaan pasar di masyarakat, terutama di bulan puasa. Diantara makanan yang patut diwaspadai adalah minuman es cendol, bubur delima dan berbagai macam makanan manisan lainnya.
Efek samping jika terus mengkonsumsi makanan berbahan bahaya antara lain bisa menyebabkan timbulnya penyakit kanker. Sehingga tak diherankan lagi penyakit kanker ini terus meningkat karena kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk memilih makanan.
Â
“Sebagai konsumen kita harus kritis. Tanyakan saja apa kandungan di dalam makanan itu kepada penjual agar penjual pun berpikir agar tidak menjual bahan yang berbahaya itu,” jelasnya. (syawal)