BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Permasalahan akan kebutuhan listrik di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tidak hanya dirasakan oleh warga Kota Tembilahan saja. Kondisi serupa juga dirasakan masyarakat Desa Teluk Sungka Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Inhil.
Listrik di desa ini hanya hidup selama lima jam dalam satu hari satu malam. Yaitu aliran dari Perusahaan Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Kendati demikian, listrik di desa ini kerap mengalami kerusakan pada mesinnya dan kondisi ini sudah dialami masyarakat setempat sekitar selama lima tahun.
“Rusak-rusak seperti ini sudah lama terjadi dan malahan bertahun-tahun. Sampai saat ini setahu saya belum ada upaya pemerintah daerah untuk membantu kami, kalaupun ada tentu pengurusnya (PLTD, red) mengadakan musyawarah untuk mengatasinya,” ujar salah seorang warga setempat kepada bertuahpos.com Senin (6/10/14)
Selain itu, Samsul warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya dengan kondisi mesin yang sudah cukup tua tersebut memang sudah sepantasnya dilakukan perbaikan.
Selain sudah mengeluarkan asap yang hitam saat dihidupkan, jumlah kapasitas daya yang ada sudah tidak mencukupi bila dibandingkan dengan kebutuhan listrik yang harus dialirkan ke masyarakat atau pelanggannya. “Hal ini lah saya rasa yang membuat aliran listrik tidak stabil, sebentar-sebentar terang, nanti redup lagi,” paparnya. (ezy)