BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Keseriusan Bupati Inhil untuk menjadikan Maghrib Mengaji menjadi budaya di Inhil ternyata tidak main-main. Setelah mencanangkan Maghrib Mengaji sebagai salah satu program utamanya, HM Wardan mengatakan akan terus memantau pelaksanaannya di lapangan.
”Karenanya saya akan terus melakukan peninjauan ke masjid-masjid hingga program ini benar-benar membudaya di Indragiri Hilir, dan gemuruh suara anak-anak mengaji menggema saling bersahutan,” kata Wardan saat meninjau sejumlah masjid di Tembilahan, kemaren.
Program Maghrib Mengaji tersebut memang baru dimulai di Inhil sejak dicanangkan Bupati pada Jumat (17/1) lalu. Kini program tersebut mulai menjadi kegiatan rutin di berbagai masjid di Tembilahan.
Meski belum menjamur, namun sudah mulai terlihat ramai anak-anak berkumpul di masjid-masjid setiap jelang adzan Maghrib berkumandang.
Program ini tentu saja tidak akan terwujud dengan mudah jika tidak dibantu dengan kesadaran dan keinginan masyarakat sendiri. Untuk itu, Bupati berharap, program yang bertujuan untuk menggembleng generasi penerus ini mendapat simpati dari seluruh lapisan masyarakat.
”Jadi ke depan, Maghrib Mengaji ini hendaknya tidak hanya untuk anak-anak saja, namun juga untuk para orangtua,” harap Bupati. (advertorial/ezy)
”Karenanya saya akan terus melakukan peninjauan ke masjid-masjid hingga program ini benar-benar membudaya di Indragiri Hilir, dan gemuruh suara anak-anak mengaji menggema saling bersahutan,” kata Wardan saat meninjau sejumlah masjid di Tembilahan, kemaren.
Program Maghrib Mengaji tersebut memang baru dimulai di Inhil sejak dicanangkan Bupati pada Jumat (17/1) lalu. Kini program tersebut mulai menjadi kegiatan rutin di berbagai masjid di Tembilahan.
Meski belum menjamur, namun sudah mulai terlihat ramai anak-anak berkumpul di masjid-masjid setiap jelang adzan Maghrib berkumandang.
Program ini tentu saja tidak akan terwujud dengan mudah jika tidak dibantu dengan kesadaran dan keinginan masyarakat sendiri. Untuk itu, Bupati berharap, program yang bertujuan untuk menggembleng generasi penerus ini mendapat simpati dari seluruh lapisan masyarakat.
”Jadi ke depan, Maghrib Mengaji ini hendaknya tidak hanya untuk anak-anak saja, namun juga untuk para orangtua,” harap Bupati.
– See more at: http://www.goriau.com/berita/indragiri-hilir/wardan-janji-akan-terus-pantau-maghrib-mengaji-dengan-sepenuh-hati.html#sthash.KCSoRtcU.dpuf
Â