Walikota Padang Berbagi ‘Rahasia’ Kelola Pariwisata ke Fortaru

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berbagi tata cara kelola Wisata Padang ke Forum Wartawan Pemko Pekanbaru (Fortaru) yang melakukan kunjungan ke rumah dinasnya. Pertemuan ini juga dihadiri Kabag Humas Pemko Padang, Mursalim. 

Rombongan karya wisata Fortaru disambut hangat. Ketua Fortaru, Kholik Aprianto membuka topik diskusi seperti ‘resep’ Walikota Padang dalam mengemas pariwisata serta cara menyikapi investor-investor dari luar negeri yang ingin membuka usahanya.

“Majunya pariwisata tidak terlepas dari cara mengemas dan menyebarkan informasinya secara luas. Tetapi yang terpenting masyarakat harus sadar akan pariwisata, dan itu sudah dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang peduli wisata,” terang Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Walikota Padang yang murah senyum ini juga menyebut setiap wilayah khususnya perkotaan ada kelebihan masing-masing. Seperti contohnya Pekanbaru yang merupakan kawasan dagang dan jasa, berdekatan dengan negeri tentangga semisal Singapura dan Malaysia tentu punya keuntungan tersendiri. 

Tetapi Mahyeldi menuturkan pihak Pemkot Padang tidak alergi dengan masuknya investor-investor. “Yang perlu kita sadari, kita sebenarnya bisa tanpa harus bergantung dengan negera lain. Supaya masyarakat kita tidak hanya sekedar menjadi pekerja saja,” tuturnya, Jumat (9/12/2016).

Walikota Padang juga sempat menyinggung tentang bagaimana kelola tanah-tanah ulayat. “Ada falsafah minang ada ‘kabau tagak kubangan tingga’ jadi kalau kerbau sudah tegak bekas lumpur tetap melekat di badannya. Tetapi kubang tempat kerbau berkubang tidak dibawa tetap tinggal. Maksudnya kalau pihak luar yang mengunakan tanah tersebut tidak lagi mengunakan tanahnya, maka aset tanah tersebut kembali kepada kita,” katanya. 

Sebelum berpamitan, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berharap karya wisata Fortaru bisa mempererat hubungan antar dua kota. Pertemuan diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari Fortaru berupa karikatur wajah orang nomor satu di Ibu Kota Sumatera Barat (Sumbar) ini. (Rilis)