BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mantan Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Kusnadi, mempertanyakan balik kesalahan yang dibuatnya sehingga dirinya dipecat dari jabatannya.
“Kalau permasalahan loyalitas, makna loyalitas seperti apa (yang dipertanyakan Rektor)? Silahkan pertanyakan ke WR (Wakil Rektor) I,” ujarnya saat dikonfirmasi bertuahpos.com melalui sambungan telepon, Rabu 13 Maret 2019.
Sementara terkait kesalahan yang dibuatnya karena tidak mengikuti Rapat Kerja (Raker) Petinggi UIN Suska Riau di Bandung beberapa waktu lalu, Kusnadi mengatakan dirinya sengaja tidak mengikuti Raker karena melihat kondisi keuangan yang saat ini dialami UIN Suska Riau.
“Raker memang saya tidak mengikuti. Tapi saya ada pertimbangan. Mau saya mengikuti, tapi jangan jauh-jauh di Bandung. Kalau rapat kerja mendengarkan ceramah dari Jakarta, kan harus mengirim banyak orang kesana. Berapa dananya? Tiket lagi mahal, keuangan kita lagi menurun, kan itu bisa dipertimbangkan,” jelasnya.
Baca juga:Â Rektor UIN Suska Riau Tunjuk Ahmad Supardi Sebagai Plt WR II
Seperti yang diketahui, Kusnadi dipecat berdasarkan surat yang dikeluarkan Rektor UIN Suska Riau Ahmad Mujahidin pada hari Senin 11 Maret 2019 lalu. Rektor Ahmad Mujahidin beralasan, pemecatan dilakukan karena Kusnadi dinilai tidak lagi memiliki loyalitas dan juga tidak menghadiri Raker Petinggi UIN Suska Riau di Bandung beberapa waktu lalu.
Sementara untuk mengisi kekosongan, Rektor Ahmad Mujahidin telah menunjuk Ahmad Supardi sebagai Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor II UIN Suska Riau. Diketahui, Ahmad Supardi sendiri saat ini masih menjabat sebagai Kepala BIRO AUPK UIN Suska Riau. (bpc9)