BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tidak ingin ambil pusing dengan kabar kunjungan ke Pasar Cik Puan pada, Senin (19/6/2017), sarat dengan kepentingan politiknya untuk naik di Pilgub 2018 nanti.Â
“Biar sajalah. Terserah orang mau menilai apa,” ujarnya sambil tertawa, saat diwawancarai bertuahpos.com.Â
Baginya, tinjauan Pemprov Riau ke Pasar Cik Puan hanya sebatas menjalankan tugas sebegai pemerintah, untuk melakukan pantauan harga sembako jelang Ramadan. Namun demikian, juga bukan soal baginya jika ada pendapat seperti itu.Â
Menurut dia, muncul tanggapan seperti itu bukan sesuatu hal yang buruk. Dengan kata lain, apapun sikapnya masyarakat sendiri diberikan kebebasan untuk menilai. Dan hal seperti ini dianggap sesuatu yang biasa.Â
“Enggak masalah kalau ada tanggapan seperti itu, biasa lah. Soal ada pedagang yang mendukung, itu terserah bapak-bapaklah yang menanggapinya,” tambahnya.
Tinjauan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman ke Pasar Cik Puan ‘dimanfaatkan’ sebagai ‘ajang politik’ baginya pada Pilgub 2018 nanti.Â
Beberapa pedagang pasar ini ternyata tahu, bahwa Andi Rachman akan kembali mencalonkan diri dalam pesta politik di tahun depan.Â
Baca:Â Tinjauan Pasar Cik Puan Jadi Ajang Politik Bagi Andi Rachman
“Kami mendukung bapak naik lagi menjadi Gubernur Riau,” ujar Rahmad, saat menjabat tangan Andi Rachman pada saat melakukan tinjauan di pasar itu.
Andi Rachman melakukan tinjauan di Pasar Cik Puan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, untuk mengecek harga sembako jelang lebaran Idul Fitri 1438 H/2017.Â
Belakangan Andi Rachman diketahui sungguh aktif berkomunikasi dan turun langsung ke masyarakat. Soal rencananya untuk bertarung kembali dalam Pilgub 2018 itu memang tidak ditepisnya.
Bahkan dalam beberapa kali kesempatan dia mengutarakan keinginannya untuk menjadi Gubernur Riau pada periode selanjutnya. (bpc3)