BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Salah satu tujuan wisuda ialah mencari pekerjaan. Lantas bagaimana mencari pekerjaan jika ijazah tak kunjung didapat? Bahkan bagaimana jika ijazah sengaja ditahan oleh pihak kampus?
Hal ini menimpa empat orang mahasiswa Universitas Riau, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol). Mereka di antaranya, Rahmad Nuryadi Putra Jurusan Ilmu Pemerintahan, Angkatan 2011, Ichwan Nurfadillah Jurusan Ilmu Pemerintahan Angkatan 2012, Fitrahadi Khaz Jurusan Ilmu Pemerintahan Angkatan 2012, serta Amirul Bayu Jurusan Sosiologi Angkatan 2012.
Rahmad Nuryadi Putra atau yang sering disapa Putra kepada bertuahpos.com, menjelaskan semestinya ijazah sudah bisa mereka terima pada bulan Juli ini. Namun, saat dimintai ke bagian Kasubag Kampus Fisipol, ijazah mereka belum juga bisa dibagikan.
Putra bersama ke tiga temannya yang lain juga ikut mempertanyakan alasan penahanan ijazah yang dilakukan pihak kampus Fisipol. Ini dikarenakan, ketika ditanya, pihak kampus Fisipol tidak memberikan penjelasan yang pasti.
Dalam kekecewaannya, Putra juga mempertanyakan kenapa ijazah yang ditahan hanya empat orang saja, sementara yang lain tidak. Menurut Putra, dirinya beserta ke tiga temannya yang lain telah menyelesaikan permasalahan administrasi di pihak kampus.
“Kalau administrasi, kami semua sudah lunas, kalau belum lunas mana bisa kami wisuda, karena syarat wisuda melunasi ssmua administrasi,” papar Putra.
Putra juga menjelaskan, kemungkinan ditahannya ijazahnya bersama tiga temannya yang lain, karena efek demo yang dilakukan Putra bersama tiga temannya yang lain di kampus Fisipol beberapa waktu lalu.
“Kalau ini karena kami ikut demo kebijakan Fisipol yang lalu, ini gak adil, kami akan segera melapor ke rektor,” tutup Putra. (bpc9)