BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Aherson mengatakan utang daerah sebesar Rp4,5 triliun yang diusulkan Symasuar belumlah terlalu mendesak.
Dikatakan Aherson, untuk mengambil utang daerah, harus dilihat dulu seberapa mendesak penggunaan utang tersebut. Dia mengatakan harus ada manfaat dari utang tersebut, seperti infrastruktur yang menunjang ekonomi masyarakat.
“Sekarang kita lihat, seberapa mendesaknya utang tersebut. Manfaatnya seperti apa, apakah bisa memecahkan masalah infrastruktur, jalan mana yang mau dibangun, apakah akan menunjang perekonomian rakyat. Nah ini harus diperhatikan dan kita belum mendapatkannya dari pemprov,” kata Aherson kepada bertuahpos.com, Senin 19 Agustus 2019.
Baca :Soal Rencana Ngutang, Pemprov Riau Masih Dalam Tahap Kajian
Dikatakan Aherson, menurut analisa Banggar DPRD Riau, Pemprov Riau belum patut meminjam uang sebanyak itu. Utang Rp4,5 triliun disebut bukan jumlah yang sedikit.
“Tiap tahun kita akan membayar utang tersebut, belanja lain bisa minim. Kalaupun perlu peminjaman, rasionya akan dihitung,” tambah dia.
Namun, Aherson mengatakan hingga hari ini, pembahasan utang tersebut masih belum dibahas di Banggar DPRD Riau. (bpc2)
Â