BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kondisi panti asuhan Tunas Bangsa di Tenayan Raya, Pekanbaru seperti kapal pecah. Sejumlah pakaian dan barang-barang rumah tangga berserakan di dalam ruangan itu.
Panti asuhan ini dinyatakan illel oleh Dinas Sosial Kota Pekanbaru, karena pihak pengelola tempat penitipan anak itu tidak mengurus izin operasional sejak tahun 2011 lalu.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah lama ingatkan agar tata kelolanya diperbaiki. Pada saat ada pengalihan kewenangan pengelolaan panti dari kabupaten/kota ke Provinsi pada 2016, pihanya tidak lagi tahun kondisi terkini panti asuhan itu.
Balita berusia 18 bulan, M Zikli meninggal dunia beberapa waktu lalu. Zikli di titip di panti asuhan ini. Aparat kepolisian menemukan ada indikasi ketidakwajaran atas meninggalnya Zikli. Kasus ini masih didalami.
15 Januari lalu. Sebelum meninggal, bayi ini sempat dibawa pihak panti asuhan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, pada 14 Januari 2017 sekitar pukul 22.00 WIB. Sehari di rawat, esok paginya sekitar pukul 04.00 meninggal dunia. Karena saat dirujuk, kondisi bayi sudah sangat kritis. Kasus itu juga sudah didampingi Lemaga Perlindungan Anak (LPA) Riau.
“Hasil rekam medis, bocah itu saat dirujuk kondisinya sudah kritis. Perut membesar, ada bekas sundutan rokok, bibirnya mengelupas,” kata Ketua LPA Riau, Esther. (mff)