BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bagi masyarakat yang ingin mudik sebelum H-3 sebaiknya berhati-hati. Ribuan truk di Riau masih memadati lalu lintas di arus mudik.
Detikcom yang memantau Jalintim dari Pekanbaru hingga ke Kabupaten Rokan Hilir menuju Sumatera Utara, Sabtu (3/8/2013) masih di ramaikan kendaraan berat. Kendaraan berat ini terdiri truk pengangkut batu bara, pengangkut kayu, CPO dan berbagai angkutan liannya.
Karena itu, bagi pemudik baik kendaraan roda dua atau mobil pribadi harap waspada. Ini karena sampai menjelang H-3 lebaran, kendaraan berat masih boleh melintas.
Harus diakui, kendaraan berat ini selalu menjadi halangan tersendiri di jalanan. Ini karena Jalintim dari Pekanbaru ke kota Dumai dan bisa menembus ke Sumatera Utara itu paling ramai dilintasi kendaraan berat.
Kendaraan CPO paling dominan. Kendaraan pengakut minyak mentah hasil buah sawit ini tujuan utamanya ke Dumai. Kendaraan berat ini selalu konvoi minimal tiga unit saling beriringan. terlebih jalan nasional yang ada badan jalannya hanya selebar 8 meter.
Kondisi badan jalan yang sempit, menyulitkan untuk mendahuluinya. Ini belum lagi kondisi jalan yang berbelol-belok dari Pekanbaru sampai ke Kandis, Duri, di Kabupaten Bengkalis, Riau.
“Kalau sudah ada truk konvoi, hati-hati jangan sembarang memotongnya. Dan apa lagi rata-rata kendaraan berat itu enggan memberikan tanda lampu sen kanan yang menandakan ada lawan dari depan,” kata Roy Siregar warga Pekanbaru yang mudik ke Sumut dalam perbincangan
Truk-truk raksasa di Jaintim ini, sangat jarang memberikan kesempatan kecil untuk mendahuluinya. Kendaraan berat ini selalu jalan santai. Kondisi itu mengakibatkan kendaraan pribadi yang ada dibelakangnya terpaksa mengikut jika tidak ada kesempatan untuk mendahuluinya.
“Jangan asal memotong kendaraan berat, mereka tak akan mau memberikan tanda ada lawan di depan. Salah masuk, bisa celaka,” kata Roy.
Sebelumnya, Kapolda Riau, Brigjen Condro Kirono mengungkapkan, bahwa kendaraan berat terhitung H-3 dan H+3 tidak diperkenankan melintas. Terkecuali kendaraan berat yang mengangkut BBM, Air, dan Sembako.
“Jika batas yang diberikan masih ada truk yang melintas, kita tindak tegas,” kata Condro.
(detik.com)