BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Jelang Oktober 2015, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) baru mencapai 75 persen. Pada tahun 2015 ini BPTPM menargetkan PAD senilai Rp 19 miliar.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota (BPTPM) Pekanbaru, M Jamil, kepada kru bertuahpos.com. “Saat ini sudah mencapai Rp 14 miliar dari target Rp 19 miliar,” katanya saat dijumpai di Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (28/10/2015).
Ia mengatakan, PAD ini merupakan retribusi dari izin gangguan usaha yang terdaftar di BPTPM Pekanbaru. Jamil menyatakan masih belum tercapainya target disebabkan kabut asap.”Salah satunya itu, keterlambatan (PAD) cuaca yang tidak menentu itu. Dan faktor ekonomi global yang lesu. Sehingga yang membuka usaha lambat,” katanya.
Namun Jamil optimis target yang diberikan kepada instansi yang dia kelola akan tercapai hingga akhir tahun. Sebenarnya jika kabut asap dan ekonomi dunia normal, pihaknya tidak kesulitan dalam memungut retribusi.
Untuk terus menggenjot realisai PAD ini, pihaknya telah mengejar target dengan pelayanan daftar izin lewat online. Selain itu juga mempercepat terbitnya izin. “Kalau online rata-rata 40 yang masuk dari macam-macam izin. Jadi mereka (pengusaha) tidak perlu repot-repot,” katanya.
Sedangkan untuk investasi lokal yang masuk ke Pekanbaru sudah Rp 2,7 triliun. Angka tersebut masih terus bertambah seiring membaiknya iklim investasi di Pekanbaru. (Riki)