BERTUAHPOS.COM, SIAK – Jika Anda melintasi Jembatan Maredan di Kabupaten Siak, bersiap-siap untuk mengurangi kecepatan dan berhati-hati. Karena di atas jembatan tersebut kondisinya semrawut, banyak dijumpai pedagang kaki lima (PKL) menggelar lapaknya.
Setidaknya ada sekitar 20an orang penjual yang menggunakan sepeda motor setiap hari berjualan di sepanjang jembatan itu. Mereka mulai berjualan mulai pukul 9 pagi hingga pukul 7 malam.
Bermacam-macam barang dagangan PKL. Mulai dari penjual buah-buahan, sate, bakso bakar, dan jagung rebus membuat jembatan itu dipenuhi mobil dan sepeda motor yang memarkirkan kendraannya.
Zulpan, salah seorang penjual buah dan minuman dingin, saat ditemui bertuahpos.com, Sabtu (30/8/2014) mengatakan, ia dan kawan-kawanya berjualan itu di tempat itu karena tempatnya sangat strategis. Sehingga cocok dijadikan tempat istirahat orang yang melintas perjalanan jauh.
“Enak jualan disini, tempatnya strategis untuk istrahat orang perjalanan jauh dari Pekanbaru ke Siak atau sebaliknya. Skalian berenti, orang juga suka foto-foto disini. Makanya banyak orang singgah disini,’ ujarnya.
Tak hanya itu saja, pengendara kendaraan pun turut menyumbang kepadatan di jembatan, karena memarkirkan kendaraan di tepian jalan. Mereka sembarang parkir dan berhenti dengan alasan sekedar beristrahat sambil makan dan minum.
“Niatnya sih gak mau berenti tadi, Bang. Tapi karena orang ramai, aku juga ikutan berenti disini. Sekalian lah beli makanan dan minuman,” ujar salah satu warga.(syawal)