BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemko Pekanbaru meyakini waktu sosialisasi yang dilakukan pihak PT. Pertamina, untuk mengganti pola konsumsi masyarakat dari gas elpiji 3 Kg ke 5,5 Kg dianggap kurang tepat, sehingga muncul gejolak baru di tengah masyarakat.Â
Itu diungkapkan oleh Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman dalam sebuah pertemuan di Pemprov Riau, Senin (13/11/2017).Â
“Kami meyakini waktunya saja yang tidak tepat. Karena ketika itu gejolak soal elpiji 3 Kg langka tengah dialami masyarakat, kemudian muncul Pertamina sosialisasi gas 5,5 Kg,” ujarnya kepada bertuahpos.com.Â
Dia meyakini seiring berjalannya waktu masalah ini dengan sendirinya akan teratasi, sebab mau atau tidak masyarakat akan menyesuaikan. Irba menyebut, ada kenaikan hampir 10% dari masing-masing gas tersebut, baik gas 5,5 Kg maupun gas 12 Kg.
Baca:Â Selain Soal Kuota, Ini Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Pekanbaru
Pemko Pekanbaru sendiri menjamin tahun ini peralihan pola konsumsi dari gas bersubsidi ke gas 5,5 kg untuk PNS sudah bisa diberlakukan. Pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam pendistribusiannya. (bpc3)