BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebanyak Rp 1,03 triliun APBD Riau harus dipergunakan untuk belanja yang tidak penting. Itu dikatakan oleh Tim Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Triono Hadi, di Pekanbaru, Jumat (21/7/2017).Â
Anggaran sebesar Rp 1,03 triliun dari APBD itu dihamburkan untuk belanja 13 item. Di antaranya perjalanan dinas, makan dan minum, belanja cetak dan pengadaan pakaian dinas, publikasi, honorium pelaksana kegiatan dan keperluan kegiatan lainnya.Â
“Itu menjadi tidak penting. Sebab, justru untuk anggaran kesehatan dan belanja yang menyentuh pada kepentingan publik, malah lebih sedikit,” katanya.
Sementara, kata dia, di tengah daerah mengalami kesulitan keuangan daerah, Pemprov Riau malah meningkatkan penganggaran seperti ini jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca:Â Pemprov Riau Dituding Tidak Akomodir Anggaran Kesehatan Sesuai Undang-undang
“Ini jelas menunjukkan, bahwa Perda APBD Riau tahun 2017, tidak sesuai dengan prinsip efislensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tambahnya.
Hasil analisis Fitra itu menunjukkan bahwa perencanaan APBD Riau 2017 tidak amanah. Sebab di satu sisi boros dalam penyediaan anggaran yang tidak perlu, sedangkan di sisi lain kebijakan anggaran tidak selaras dengan kebijakan peraturan perundangan di atasnya, yang semestinya itu menjadi acuan dalam penyusunan APBD. (bpc3)