BERTUAHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru telah membeli tenda senilai Rp 2 miliar. Pengadaan tenda ini dianggarkan dalam APBD murni tahun 2014 dan digunakan untuk perhelatan-perhelatan Wali Kota Pekanbaru di rumah dinasnya.
“Rp 2 miliar miliar, itu APBD murni,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Pemkot Pekanbaru, Jamil, Kamis (9/10).
Jamil beralasan, pembelian tenda ini dilakukan untuk mengganti tenda tiang yang sering bocor dan mubazir tempat. Selain itu, Jamil juga mengatakan bahwa nilai keindahan tenda baru menjadi perhatian. Tenda mewah itu menjadi tenda pertama di Provinsi Riau dan ingin menjadikannya sebagai yang.
“Kita mau melakukan yang terbaik. Kita biasanya bikin tenda yang tiang-tiang biasa, mubazir, tingkat kebocoran tinggi. Agar juga menjadi icon, karena satu-satunya di Riau,” ujarnya lagi.
Tenda mewah yang menelan biaya Rp 2 miliar ini, lanjutnya, dipesan langsung dari kota Jakarta. PT Zahid adalah perusahaan spesialis tenda membran yang dipakai oleh Pemkot Pekanbaru.
Pada saat ditanyai tentang ihwal pengadaan tenda ini apakah permintaan dari Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Jamil mengelak. Dia menyebutkan bahwa dalam proses pengadaan tenda mewah itu, pihaknya yang mengajukan ke wali kota.
“Kita ajukan ke Pak Wali Kota, kita bikin gambarnya dulu, dan Pak Wali setuju, perencanaan sudah dilakukan. Setelah itu kami kan konsultasi dulu, orang membrannya langsung datang ke sini, dihitung per-meternya. Per-meter lebih dari Rp 1 juta,” ceritanya sembari bersandar ke bangku kulit berwarna hitam di ruangan kerjanya.
Terkait perbandingan kapasitas antara tenda lama dan tenda baru, Jamil mengakui hanya berselisih 200 hingga 300-an orang.
“Yang lama paling bisa menampung 500, kalau yang baru bisa 800-an,” katanya.
Untuk perawatan tenda mewah ini menurut pengakuan Jamil akan ditanggung oleh pihak perusahaan dengan garansi 10 tahun. Namun, pemantauan tenda mewah ini tetap dilakukan oleh pihaknya.
“Dipantau oleh Pemkot, nanti apa bila ada kerusakan dilaporkan ke pihak membran. Nantinya mereka yang ganti, apakah bocor, atau yang lainnya,” katanya.
Perlu diketahui, pembelian tenda oleh Pemkot Pekanbaru yang senilai Rp 2 miliar ini dapat membiayai 333.333 penumpang bus Transmetro Pekanbaru dengan harga non-subsidi senilai Rp 6.000 per orang.
Tak hanya untuk tiket bus, nilai tenda mewah ini juga masih berlebih jika dibandingkan dengan pembangunan empat Ruang Kelas Baru (RKB) yang sedang diprogramkan Pemkot Pekanbaru di SMAN 15 Pekanbaru yang beralamat di Jalan Cipta Karya, gg Hikmat, Kecamatan Tampan.
Pembangunan empat RKB di salah satu Unit Sekolah Baru (USB) menelan biaya Rp 1,3 miliar. Dengan Harga satu buah tenda ini bisa membiayai delapan RKB lagi yang sedang dibutuhkan oleh para siswa yang hingga hari ini masih menumpang di sekolah lain.(Merdeka)