BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah dalam pembahasan mengurangi Tenaga Harian Lepas (THL). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian berharap pemangkasan jumlah THL tidak terjadi di tempatnya.Â
Alasan Zulfahmi, saat ini Satpol PP Pekanbaru masih kekurangan jumlah personil. Itu pula yang membuat kewalahan menertibkan gelandangan, pengemis, dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pasalnya hingga saat ini pengajuan penambahan jumlah personil, belum juga didapatkan oleh badan yang bertugas melakukan pengawasan perda tersebut. “Agar efektif harus diawasi minimal 12 jam. Nyatanya kita belum bisa, karena jumlah anggota terbatas,” sebut Zul, Senin (16/01/2017).
Kekurangan jumlah personil juga disebabkan pengajuan penambahan personil tidak kunjung dikabulkan. Setidaknya Satpol PP Pekanbaru masih butuh 100 hingga 200 personil lagi.
Apalagi adanya penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) milik pemko Pekanbaru tahun 2017 ini. Sehingga membuat bertambahnya PKL. “Ada 9 RTH baru. Kalau tidak diawasi ketat, nanti malah membuka peluang bagi PKL buka lapak. Jadi butuh banyak petugas lagi,†terang Zul.
Mengenai PKL di Jalan Teratai yang kembali menjamur, Zul sampaikan bakal koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru. “Kita akan berkoordinasi dengan Disperindag. Berharap Disperindag membuat peraturan mengikat untuk memudahkan penertiban,” sebut Zul.
Seperti diketahui Tim evaluasi THL Pekanbaru menimbang pengurangan tenaga kontrak tersebut. Penyebabnya anggaran daerah yang terkena rasionalisasi sehingga banyak kegiatan yang ditiadakan.
Penulis: Riki Ariyanto