BERTUAHPOS.COM, INHU – Pasca ditutupnya MTQ ke 44 di Kecamatan Pasir Penyu, sebagian masyarakat menilai penyelenggaraan MTQ kurang maksimal. Bagaimana tidak, warga yang pergi ke MTQ lebih banyak yang ingin ke pasar di lapangan MTQ saja.
Seperti yang dituturkan oleh Wahyu warga Air Molek, Sabtu malam, (6/9/2014). Ia menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang lebih senang melihat-lihat pasar dari pada melihat pertandingann MTQ.
“Sangat disayangkan ya, seharusnya MTQ ini menjadi ajang untuk kita bisa belajar dan mengamalkan Al-Qur’an, menjadi pelajaran dan masih banyak yang lainnya,” ujarnya.
Selain itu dirinya mengatakan, jika hendak membuat pasar seharusnya tempatnya terpisah dan tidak menyatu dengan penyelenggaraan MTQ. “Ya seharusnya dipisah, soalnya lebih ramai yang kepasarnya dari pada yang melihat MTQ.”
Hal senada juga disampaikan oleh Ridwan warga Air Molek yang juga menyayangkan hal tersebut. “Ya disayangkan aja pas kemarin ke MTQ sebelum penutupan yang menyaksikan lomba hanya sedikit, kalau yang pasarnya baru banyak.”
Dirinya berharap untuk penyelenggaran MTQ kedepannya bisa lebih baik dari MTQ di Pasir Penyu. “Saya berharap ke depannya bisa lebih bagus. Saya tidak bilang MTQ sekarang tidak bagus, tapi lebih ditingkatkan lagi dan kalau bisa jika ada pasar ya dipisahlah tempatnya,” tandasnya. (iqbal)