BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Â Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah mengancam kesehatan masyarakat Kota Pekanbaru. Pasalnya kini Jumat (23/01/2015) ada 83 kasus yang tersebar di 12 kecamatan Pekanbaru.
Â
Dari pemaparan Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda Suryani Munir kepada bertuahpos.com, hampir seluruh wilayah kecamatan berpotensi DBD. “Ada banyak kecamatan berpotensi terkena DBD, tertinggi itu seperti Tampan, Marpoyan, Rumbai juga,” ujarnya usai meninjau Puskesmas Sidumulyo Jalan Delima, Jumat (23/01/2015).
Â
Untuk awal Januari, saja angka kasus DBD terdata sebanyak 83 kasus. Angka ini jauh meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. “Jauh berbeda dari bulan yang sama tahun 2013 hanya ada 20 kasus,” tuturnya.
Â
Dari catatan pihaknya kasus DBD dari tahun ketahun bukannya turun malah meningkat. 2014 ada sebanyak 242 kasus, sedangkan 113 kasus DBD.
Â
Pihanya telah mendata untuk daerah endemik DBD berada di Kecamatan Marpoyan Damai, Bukit Raya, Sail, Lima Puluh, Payung Sekaki, dan Tampan. “Jadi kalau endemik itu sudah dua kali berturut turut terkena wabah DBD,” tutur Helda. Sedangkan untuk wilayah yang sporadis yakni kawasan yang terkadang kena dan tidak berada di Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Senapelan, Pekanbaru Kota, Sukajadi.
Â
Sebab itu untuk menangani agar tudak meluas dan bertambah banyak. Pihaknya bersama Satpol PP, beserta Jumantik dan tokoh masyarakat gencar sosialisasi pentingnya 3M Plus. Pada selasa depan pihaknya akan menggerakkan penaburan bubuk abate oleh seribu jumantik. “Kita bersinergi dengan memutus mata rantai berawal dari peranan masyarakat. Kalau foging hanya memutus mata rantai seketika,” katanya. (riki)