BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Saat ini, tak banyak ditemukan orang yang peduli dengan kesulitan orang lain. Perubahan zaman yang dipengaruhi gaya hidup bermewah-mewah membuat banyak orang hanya mementingkan diri sendiri.
Tetapi, berbeda dengan Ujang. Meski hanya menjadi seorang Kepala Jorong Penjaringan, Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, tetapi rasa pedulinya sangat besar terhadap sesama.
Dia tidak segan-segan menjadikan mobil pribadi Honda Jazz miliknya disulap menjadi mobil Ambulance. Dirinya merasa tak tega melihat masyarakat yang dipimpinnya kesulitan saat hendak berobat mencari kenderaan transportasi menuju Rumah Sakit.
“Saya tidak tega melihat banyaknya fenomena kesulitan warga yang mengalami sakit parah atau emergensi mendapatkan ambulan buat mengantarnya ke rumah sakit atau puskesmas,” cerita Ujang dihadapan Bupati setempat, Irfendi Arbi Senin (24/7/2017).
Ujang juga tidak segan menempel merek ambulance dimobil Honda Jazz miliknya secara permanen. Hebatnya lagi, masyarakat yang hendak menggunakan mobil Ambulance itu tidak dipungut bayaran sedikitpun.
“Tidak ada biaya apapun. Saya memutuskan menjadikan mobil pribadi saya menjadi ambulan karena ini merupakan salahsatu kebutuhan warga kami,†ungkap Ujang.
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi Kepala Jorong Panjaringan Kenagarian Bukik Limbuku Kecamatan Harau yang menyediakan ambulan gratis bagi warganya. Inovasi sosial itu patut ditiru nagari dan jorong lain.
“Ambulan gratis yang disediakan Kepala Jorong Panjaringan sangat patut diacungi jempol. Kegiatan sosial yang menjadi inovasi Kepala Jorong Panjaringan Ujang (55) itu hendaknya ditiru oleh kepala jorong atau wali nagari lain,†pinta orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota yang berbatasan lansung dengan Propinsi Riau itu.
Sejak keberadaan mobil ambulan tersebut, masyarakat yang tertimpa musibah, sakit dan meninggal dunia tidak perlu khawatir lagi kesulitan mendapatkan pelayanan. Sebab, mobil pribadi jenis Honda Jazz milik kepala jorong yang sudah disulap jadi ambulan itu siap melayani selama 24 jam tanpa pungutan bayaran. (bpc15)