BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keberadaan Riau dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) hingga saat ini belum memberikan perubahan signifikan. Perekonomian Riau dalam kondisi perlu dipulihkan.Â
Koordinator Presideum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Wilayah Riau, Yulisman mengatakan, peluang MEA seharusnya bisa ditangkap oleh pelaku usaha muda, UMKM dan Pemerintah Provinsi Riau.Â
“Peluang ini terbuka lebar dari pasar Indoensia yang besar. Tidak perlu kita pikirkan bagaimana merebut pasar Malaysia dan Singapura,” katanya, dalam seminar daerah tentang MEA, yang berlangsung di hotel New Holywood, Jalan Kuantan, Pekanbaru, Senin (30/01/2017).
Hal ini ditanggapi oleh Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi. Mewakili dari pihak Pemprov Riau, Ahmad Hijazi mengakui bahwa kondisi Riau butuh perbaikan dalam mengejar ketertinggalan itu. Jika dibandingkan dengan negara tetangga, diakui Riau butuh banyak pembenahan terutama di sektor pendukung pertumbuhan ekonomi.Â
“Kondisi dungan untuk peningkatan ekonomi di Riau krisis. Padahal kita termasuk pasar terbesar Asean,” katanya.Â
Kegiatan itu, juga menghadirkan pelaku UMKM di Kota Pekanbaru, organisasi kepemudaan, asosiasi pengusaha dan beberapa mahasiawa perwakilan dari Universitas di Kota Pekanbaru.Â
Penulis: Melba Ferry Fadly