BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kehadiran warung remang-remang di sekitar area kampus menimbulkan kegerahan bagi mahasiswa. Karena itulah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Suska Riau akan mendatangi walikota untuk audiensi supaya lokasi tersebut ditertibkan. Seperti yang disampaikan ketua BEM UIN Suska, Saidan kepada bertuahpos.com, Jumat (11/04/2014).
“Kita akan audiensi dengan Walikota Pekanbaru terkait persoalan ini, karena warung remang-remang seperti ini tidak hanya di dekat UIN Suska, tapi juga tersebar
diberbagai tempat seperti dekat AKAP,” ujarnya.
Seperti yang diinfokan sebelumnya, masyarakat Panam Kecamatan Tampan mulai resah dengan berdirinya warung reman-remang atau biasa disebut
warung esek-esek di Jalan HR Soebrantas KM 15. Warung tersebut diyakini menjadi tempat prostitusi dan minuman haram lainnya.
Saidan sendiri mengaku sempat memantau aktivitas warung remang tersebut selama beberapa malam. “Seminggu yang lalu sekitar pukul 11.00 WIB, warung tersebut saya pantau tapi tutup terus. Dan ternyata waktu dicek lagi tadi malam memang ada aktivitas seperti dentuman musik,” sebutnya.
Namun saat ditanya apakah pihaknya akan melakukan aksi, Saidan mengatakan punya rencana lain. “Konsepnya tidak demo semata, saat ini kita membuka kran komunikasi dengan pihak berwenang seperti Rektor UIN Suska, camat, dan Walikota Pekanbaru,” tambahnya.
Bila tidak ada tanggapan pihak BEM sudah berencana melakukan aksi bersama BEM Universitas se- Pekanbaru. Sebab hal ini terkait dengan marwah kota Bertuah yang dibuat menjadi Kota Metropolitan Madani. Masyarakat sangat berharap Mahasiswa maupun Pemerintah Kota Pekanbaru segera bergerak untuk menertibkan warung
remang ini. (riki)