BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keluarga Nenek Rini mendapat kesempatan disambangi jajaran Polresta Pekanbaru dalam giat Jumat Barokah, Jumat (3/11/2017).
Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Pekanbaru Susanto didampingi Wakapolresta Pekanbaru Edi Sumardy, Kasubag Humas Polresta Polius Hendrawan, Bhabinsa Sidomulyo Timur pelda Ery Tofan, Kapolsek Bukit Raya Pribadi, Ketua LPM Sidumulyo Tulus, Ketua FKPM Sidomulyo Timur, anggota DPR Provinsi Riau Ade Hartati, Tokoh masyarakat RT/RW setempat.
Nenek Rini (74) yang mengalami kelumpuhan dan tidak bisa berjalan, sedikit demi sedikit kini mulai bisa melangkahkan kakinya.Â
“Alhamdulillah sejak rumah ini diperbaiki nenek bisa berjalan sedikit-sedikit,” ucap Kakek Are. Mendengar kabar baik itu, Kapolresta beserta rombongan pun mengucap syukur.
Baca:Â Alhamdulillah, 3 Warga Tak Mampu Diberi Bantuan Tim Jumat Barokah Polsek Payung Sekaki
Dalam kunjungan itu, tim Jumat Barokah juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga nenek Rini. Wajah bahagia dan senang pun tampak terpancar dari raut wajahnya yang keriput.
Tak berhenti sampai disitu saja untuk dapat membantu, Kapolresta bahkan menawarkan kepada nenek Rini apa yang ia inginkan.Â
“Kita ke sini untuk memberi sedikit rezeki, Alhamdulillah kita dari Polresta Pekanbaru ada rezeki, apa yang nenek inginkan,” ucap Kapolresta Pekanbaru Susanto.Â
Seraya tersenyum, sang nenek sebut kasur. Mendengar hal itu, Kapolresta segera memerintahkan stafnya untuk memberikan kasur kepada nenek Rini. Gurauan canda tawa pun kerap menghiasi kunjungan tim Jumat Barokah.Â
Kakek Are pun tak henti-hentinya mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Pasalnya, berawal dari rumah gubuk yang reot dan sangat memprihatinkan, berlantai tanah dan tidur disamping kandang ayam, serta sumber air minum dan mandi mengharapkan air hujan, kini rumah gubuk Nenek Rini dan Kakek Are berubah menjadi rumah yang layak huni, berlantai dan tidak lagi bocor. Perbaikan rumah tersebut dilakukan oleh Salah satu Bhabinkamtibmas Bukit Raya Bripka Ilham Nur bersama tim.Â
Keseharian Kakek Are sendiri sebagai suami dari Nenek Rini adalah sebagai pencari buah pinang. Pekerjaan itu dilakukannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, agar tidak mengharapkan bantuan dari tetangga. (Bpc8)Â