BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Setelah diluncurkan secara resmi oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, Jumat (3/11/2017), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memiliki varietas baru tanaman perkebunan, yakni Sagu Bestari.
Peluncuran varietas Sagu Bestari yang merupakan singkatan dari Sagu Bersama Sejahterakan Rakyat Indragiri Hilir ini dilakukan dalam sebuah Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan yang digelar di Depok, Jawa Barat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin yang menghadiri acara pelepasan tersebut mengatakan, penelitian terhadap sagu tidak berduri atau yang dikenal masyarakat lokal dengan sebutan Sagu Bemban ini telah dilakukan sejak tahun 2015 sampai tahun 2017 oleh Balai Penelitian Tanaman Palma, Kementerian Pertanian.
“Penelitian ini dilakukan di 3 titik berbeda, yaitu di Desa Iliran dan Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka serta Desa Belaras, Kecamatan Mandah,” kata Sekda kepada awak media seusai acara pelepasan.
Sagu tidak berduri yang menjadi objek penelitian tersebut, dikatakan Sekda, banyak tumbuh dan menyebar di sejumlah kawasan Kabupaten Inhil. Selain di 3 titik yang dijadikan lokasi penelitian, Sagu Bestari juga banyak tumbuh di 5 Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Pelangiran, Kateman, Pulau Burung, Teluk Belengkong dan Gaung.
Dengan luas areal perkebunan yang terhampar begitu luas di Kabupaten Inhil, Sekda menilai, potensi pengembangan varietas Sagu Bestari akan mampu mencapai puncaknya beberapa waktu yang akan datang.
“Tinggal lagi bagaimana penerapan kontrol yang baik dan support penuh, khususnya dari pihak Pemerintah,” tukas Sekda.
Tumbuh dan berkembangnya Sagu Bestari, diyakini Sekda akan turut mampu memberikan kontribusi yang positif melalui nilai tambah ekonomis yang tercipta. “Hulu dan hilir pengembangan Sagu Bestari harus diperhatikan dan diupayakan,” kata Sekda.
Dengan dilepasnya Sagu Bestari sebagai varietas baru tanaman perkebunan, maka Kabupaten Inhil memiliki 2 (Dua) varietas baru yang dilegitimasi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian setelah Varietas Kelapa dalam pasang surut Sri Gemilang.
“Antara Sagu Bestari dengan sagu yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki beberapa tipikal yang sama, seperti sama-sama tumbuh di lahan gambut dan karakteristik batang dan daun yang serupa. Namun, ada perbedaan yang menonjol di antara keduanya, yakni dari sisi produktifitas per pohon dan tipe sagu Bestari yang tumbuh tanpa duri,” urai Sekda. (ADV)