BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Siak Ismail Amir, angkat bicara mengenai Dana CSR yang selama ini dianggap tidak jelas dan tidak transparan, besar kecilnya CSR yang diterima Kabupaten Siak dari perusahaan yang ada.
“Dana CSR perusahaan selama ini tidak jelas besar kecilnya. Karena tidak transparan pengolahannya,” ujar Ismail Amir kepada bertuahpos.com, Selasa (20/06/2017).Â
Baca:Â Supaya Penyalurannya Tepat, Musrenbang CSR Itu Perlu Ada
Lanjutnya semenjak Perda TJSL/CSR sejak 2014 seharusnya 6 sesudah itu harus dibuat Perbupnya sebagai juknis. Namun sampai saat ini belum ada peraturan bupati.
Kritikan yang ditujukan langsung kepada kepala Bappeda Yan Prana Jaya yang merangkap sebagai Ketua CSR Kabupaten Siak karena tidak ada dasar yang jelas.
“Ini perlu diaudit, disinyalir ada penyimpangan dan penyalahgunaan jabatan dan besar kecilnya CSR perusahaan bisa saja kita curigai ada nego, andai sesuai perda tak bayar kalau kecil dananya dibuat, inilah yang disinyalir bisa nego dengan Ketua CSR, karena selama ini tak pernah transparan CSR Siak,” tutupnya. (bpc13)