Demikian hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs Zulher MS, kepadabertuahpos.com, Selasa (25/02/2014). Menurutnya, jika kondisi kemarau masih berkepanjangan, serta asap tebal yang berkelanjutan bisa berakibat turunnya produksi sawit. Artinya produksi TBS menurun.
“Jika produksi TBS menurun, maka CPO juga akan menurun. Menurunnya hampir 700 ribu ton dan jka dikali 1000 berarti perusahaan akan mengalami kerugian sebesar 7 Triliun,” paparnya
Mengatasi kerugian itu, sambung Zulher, perusahaan harus mempersiapkan langkah antisipasi untuk meminimalisir kerugian. Salah satunya, perusahaan harus turut aktif membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan agar kabut asap tidak menutupi wilayah Riau
“Dengan adanya asap, matahari tidak bisa masuk langsung menyinari sawit. Hal ini akan mengurangi produksinya,” pungkasnya. (syawal)