BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Farel, bocah berusia 5 tahun ini terpaksa tidak bisa ikut dalam operasi bibir sumbing yang dilakukan Polda Riau dalam rangka Hut Bhayangkara ke 71. Dia sudah datang ke RS Bhayangkara Jalan Kartini Pekanbaru.Â
Dia bersama ayahnya, Kahar, sudah tiba di Pekanbaru dari Kuala Patah Parang Inhil, Riau. Farel mengalami kelainan jantung bawaan sehingga akan sangat beresiko jika operasi bibir sumbing itu tetap dilangsungkan.Â
Selain Farel, ada 3 bocah lainnya yang dapat kesempatan operasi bibir sumbing. Mereka itu di antaranya Ahmad Nizam juga asal Desa Kempas, Inhil, Aska dari Kecamatan Umban Sari, Rumbai, Pekanbaru dan Inur dari Dusun Pematang Padang Ujung Tanjung asal Rohil.
Operasi anak bibir sumbing ini batal dihadiri oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain. Diwakili oleh Istrinya Milawati Zulkarnain, dan pelaksanaannya pada Selasa (18/7/2017) di RS Bhayangkara. Dia mengatakan, karena Farel mengalami kelainan jantung bawaan, hanya 3 pasien yang bisa dilalukan operasi itu.Â
Baca:Â HUT Bhayangkara 71, Kapolres Siak Akan Tingkatkan Kedisiplinan
Kesempatan bagi anak-anak bibir sumbing ini sebenarnya dibuka untuk umum. Terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan untuk itu. Karena biaya untuk operasi bibir sumbing cukup besar.Â
“Tapi pasien yang mendaftar hanya 4 orang saja. Kegiatan ini berlangsung sehari ini saja. Tapi pasian sampai penyembuhan baru mereka keluar,” katanya.Â
Bakti sosial yang dilakukan Polda Riau, dalam rangka Hut Bhayangkara ini setiap tahunnya berubah. Dengan kata lain tidak hanya satu jenis kegiatan saja yang dilakukan.
Kata Milawati Zulkarnain, tahun lalu kegiatan yang dilakukan yakni bazar untuk hasil kerajinan tangan. Tahun ini pihaknya lebih menitikberatkan pada kegiatan sosial. (bpc3)