Kejadian ini diketahui para pekerja sekitar pukul 13.30 WIB. Menurut keterangan yang diperoleh dari Romlah pemilik warung tersebut, ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah api membesar.
“Saya diteriaki oleh para pekerja untuk keluar dari rumah, dan saya lihat apinya sudah membesar,” ujarnya.
Sementara itu, Anto salah seorang pekerja bangunan pada perumahan tersebut mengatakan bahwa saat kejadian kantor tersebut dalam keadaan kosong.
“Semua pekerja tidak ada di lokasi kantor, kami semua berada di dalam rumah yang akan dibangun itu. Lalu kami melihat apinya sudah membesar dan kami pun berlarian untuk memadamkan api serta menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan,” jelaskannya.
Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 14.40 WIB dengan bantuan Damkar Inhil serta dibantu oleh masyarakat setempat. Meski tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan sebesar Rp 80 jutaan. (ezy)