BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kabut asap pekat yang masih menyelimuti wilayah Riau dan Pekanbaru khususnya sudah membuat berbagai sektor kehidupan mengalami masalah. Seperti perekonomian, pariwisata, kesehatan bahkan pendidikan.
Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Pekanbaru, Akbarizan, kepada kru bertuahpos.com menyampaikan kabut asap ini pertanda tuhan menegur umatnya. “Sebenarnya asap ini pesan dari Allah SWT agar mensyukuri nikmatnya, seperti oksigen,” katanya, Kamis (08/10/2015).
Bahwa terkadang umat banyak yang memandang sebelah mata atau lupa mensyukuri nikmat tuhan. “Ini sudah Allah menghendaki, walau hujan asap masih adakan. Mari perbanyak istigfar memohon ampun, agar musibah ini hilang,” katanya.
Akbarizan percaya jika seluruh muslim tak hanya di Pekanbaru melainkan seluruh wilayah yang terkena dampak asap tau tuhan bakal mengabulkan doa hambanya.
Akbarizan yang juga Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (Fasih) di UIN Suska Riau mengajak masyarakat Salat Istisqa di lapangan bola UIN Suska, (09/10/2015).
“Ini bentuk upaya kita juga, agar diturunkan hujan selain upaya manusia menurunkan hujan, sehingga lahan yang terbakar bisa dipadamkan,” harapnya. (Riki)