BERTUAHPOS.COM (BPC), PELALAWAN – Ikatan Dakwah Indonesia (IKADI) Cabang Pelalawan, Riau sependapat dengan beberapa tokoh agama Islam lainnya, bahwa secara hukum Islam, pernyataan Ustadz Maulana dalam sesi dakwahnya beberapa waktu lalu memang keliru.
Â
Ketua IKADI Pelalawan Ustadz Diki Syahroni mengemukakan pendapatnya bahwa secara hukum Islam ucapan Ustadz Maulana dinilai kurang tepat. “Beliau memang salah. Islam itu komprehensif. Konsep kepemimpinan yang ditawarkan harus sesuai aqidah,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (23/11/2015).
Â
Dia menambahkan semua kehidupan berkaitan dengan agama. Dirinya tidak setuju dengan pernyataan yang disampaikan ustadz kondang itu disalah satu stasiun TV nasional.Â
Â
Kekeliruannya menurut Diki, sebagai seorang yang bertugas mensyiarkan agama, Ustadz Maulana seharusnya memahami terlebih dahulu sebelum menyampaikan pesan itu ke publik. “Tujuannya supaya pesan itu tersampaikan dengan baik,” sambungnya.
Â
Seperti banyak yang dimuat dalam berita nasional, penyampaian Ustadz Maulana menuai kontra dari berbagai kalangan masyarakat dan organisasi Islam seperti FPI dan MUI. Pernyataan ustadz Maulana di sebuah stasiun televisi ramai diperbincangkan, tentang pandangannya terhadap konsep kepemimpinan islam.
Â
Seperti FPI dan MUI yang terlebih dahulu mengecam keras pernyataan ustadz tersebut. Pernyataan Ustadz Maulana dalam sebuah tanyangan di TV nasional tersebut adalah sebagai berikut. “Ah agamanya beda? Kalau kita membahas kepemimpinan tidak usah bicara agama. Kepemimpinan itu tidak berbicara masalah agama. Jadi tidak mau naik pesawat kalau pilotnya agama lain?,” ungkap Ustadz Maulana seperti yang diunggah ke dalam situs Youtube. (JUM)
Â