BERTUAHPOS, PEKANBARU – Humas WWF Program Riau, Syamsidar Kamis (12/9/13) memastikan ada 100 ekor gajah sumatera yang ditemukan mati sejak tahun 2004 lalu. Kematian didominasi oleh faktor kesengajaan.
Â
Dari data yang ada, kematian gajah oleh faktor kesengajaan mencapai angka 75 persen. Yaitu diracun sebesar 57 persen, diduga diracun sebesar 13 persen dan di tembak dengan senjata api sebesar 5 persen.Â
Â
Yang lainnya, kematian gajah akibat sakit sebesar 11 persen, dehidrasi, kelelahan dan kakurangan nutrisi sebesar 4 persen, faktor alam dan karena tua sebesar 1 persen dan tidak diketahui penyebabnya sebesar 9 persen.
Â
“Untuk pulau Sumatera, tahun 2012 saja ada 29 ekor gajah Sumatera yang mati. 15 diantaranya dari Riau. 14 lainnya ditemukan di daeran Nangroe Atjeh Daroesallam (NAD),” terangnya.
Â
Disinggung mengenai jumlah populasi gajah Sumatera di seluruh wilayah Sumatera, Syamsidar mengatakan bahwa estimasi tahun 2007 lalu adalah antaa 2.400 – 2.800 ekor. Saat ini diperkirakan telah mengalami penyusutan.
Â
(riauterkini.com)