BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang. Berbagai nama calon yang digadang-gadangkan maju untuk menjadi orang nomor satu di Pekanbaru tersebutpun mulai mencuat.
Mengenai hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pekanbaru Sondia Warman mengatakan, untuk siapa calon yang nantinya akan maju pada pilwako 2017 mendatang masih menunggu instruksi dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP).
“Kita di DPD untuk saat ini masih menunggu arahan dari DPP untuk perihal penjaringan calon. Semuanya tentu ada mekanisme yang harus dilalui sebelum kita menjaring calon wali kota ataupun wakil wali kota,” ujar Sondi, Rabu (20/1/2016).
Sondia yang juga wakil ketua DPRD Pekanbaru tersebut menambahkan, untuk mengusung calon wali kota, Partai PAN akan memprioritaskan kader dengan catatan mempunyai elektabilitas dan berpeluang memenangkan pilkada.
“Sebelum kita melakukan penjaringan terhadap calon, tentu ada survei yang harus dilakukan partai. Terlebih lagi kepada kader-kader partai yang memang memiliki elektabilitas dan dekat dengan masyarakat,” sambungnya.
Saat ditanya siapa kader partai PAN yang nantinya akan memiliki peluang diusung, Sondia sendiri belum bisa menjawab karena hal tersebut masih dalam proses. “Yang pasti partai PAN akan menjadi salah satu partai yang akan meramaikan pilkada Pekanbaru mendatang,” sambung Sondia.
Untuk menghadpai pilkwako tersebut, pihaknya juga siap berkoalisi dengan partai lain. Tentunya partai tersebut harus sejalan dengan visi dan misi Partai PAN. “Kita hanya akan berkoalisi dengan partai yang visi dan misinya jelas dan sejalan dengan PAN,” Â tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintahan Firdaus dan Ayat Cahyadi akan berakhir pada Januari 2017. “Untuk masa pemerintahan wali kota dan wakil walikota akan habis pada 26 Januari 2017,” ujar Ketua KPU Kota Pekanbaru Abdul Razak
 Sedangkan untuk pemilihan walikota (pilwako) Pekanbaru sendiri lanjut Abdul akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang. Dikarenakan jarak yang pendek tersebut, maka pejabat sementara hanya berlangsung sebentar.
“Jadikan pas itu waktunya, masa berakhirnya januari 2017 dan langsung pilwako pada bulan Februari 2017,” jelasnya lagi. (iqbal)