BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meski belum mencapai kata kesepakatan, guru-guru SD dan SMP bersertifikasi masih optimis tunjangan TPP akan dibayarkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan oleh Raja Ira salah seorang perwakilan guru sertifikasi usai menggelar audiensi bersama Walikota Pekanbaru, Selasa 7 Mei 2019.
Ira menjelaskan, guru sertifikasi menyambut baik apa yang telah dijelaskan Walikota Pekanbaru, Firdaus.
“Kami sambut dengan baik, apa yang diucapkan Pak Walikota. Secara tersirat dari ucapan Pak Wali apa yang diharapkan oleh guru-guru sertifikasi insyallah akan kita dapatkan, karena tadi ada ucapan Pak Walikota untuk menghitung kembali dianggaran,” ujarnya kepada bertuahpos.com.
Menurut Ira, guru sertifikasi berharap agar apa yang dilontarkan oleh orang nomor satu di Kota Pekanbaru tersebut tidak hanya omongan belaka.
“Semoga apa yang telah diucapkan (Walikota Pekanbaru) benar-benar terealisasi. Memang bukan hak guru sertifikasi dan juga bukan hak para ASN yang lainnyakan. Semoga ada azas keadilan, yang lain (ASN non guru sertifikasi) kok bisa tinggi?” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, ribuan guru sertifikasi SD dan SMP Kota Pekanbaru telah berkali-kali menggelar aksi unjuk rasa terkait Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 Tahun 2019. Dimana disebutkan guru sertifikasi tidak lagi menerima tunjangan TPP.
Jika dihitung, aksi unjuk rasa telah dilakukan sebanyak delapan kali. Hal ini terjadi karena hingga saat ini Pemko Pekanbaru masih enggan memenuhi permintaan guru sertifikasi guna merevisi Perwako Nomor 7 Tahun 2019. (bpc9)