BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU -Â Sektor perikanan di Provinsi Riau masih banyak belum tergarap. Baik perikanan laut ataupun perikanan darat.
Â
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan potensi sekitar 2.000 kilometer lebih garis pantai di Riau belum terjamah dan terkelola secara baik dalam skala besar.
“Boleh dikatakan belum ada diapa-apakan atau dimanfaatkan secara baik sektor ini,” katanya kepada bertuahpos.com, Rabu (01/02/2017).
Dia menambahkan sektor perikanan yang kini baru tergarap di Riau yakni perikanan darat, seperti sungai dan danau di beberapa daerah. Namun jumlahnya masih sangat terbatas. Â
Peluang ini seharunya menjadi pontensi untuk dikembangkan. Misalnya dengan melakukan kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta.
Andi Rachman menegaskan bahwa sejauh ini Pemprov Riau tidak membatasi jika ada investor ingin masuk untuk garap sektor perikanan ini. Namun akan lebih diarahkan pada pengembangan industri perikanan laut.
Pemprov Riau sendiri masih melakukan pemetaan potensi perikanan sektor kelautan untuk menghitung peluang keuntungan, termasuk wilayah mana sebagai lokasi baik untuk dikembangkan.
Apalagi hampir 50% daerah di Riau berada di garis pantai, dan berhadapan langsung dengan negara tetangga.
“Kalau seperti ini pasarnya sudah tersedia. Terutama untuk pasar luar negeri. Jadi menurut saya tidak perlu khawatir jika sektor perikanan ini akan di kembangkan. Makanya ke depan, selain angkat sektor pariwisata, Riau juga akan fokus pada sektor perikanan laut ini,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly