BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyegerakan proses perbaikan jalan menuju pintu masuk tol Pekanbaru-Dumai. Sebab pengerasan jalan yang berada di Muara Fajar tersebut masih belum memenuhi standar.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Bina Marga Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun, menyebutkan saat ini proses perbaikan pengerasan jalan sedang berlanjut. Dirinya optimis pembangunan jalan akses menuju pintu tol Pekanbaru dengan Dumai bisa tuntas sebelum ground breaking atau peletakan batu pertama pada Mei mendatang.
Jalan akses tersebut terhubung langsung dengan jalan lingkar luar kota Pekanbaru hingga ke Jembatan Siak V. Pada APBD Kota Pekanbaru sudah dialokasikan dana senilai Rp 82 miliar untuk membuat jalan lingkar luar tersebut.
Saat ditanya tentang target selesainya pengerasan pintu gerbang tersebut, Zulkifli perkirakan awal Mei. “Sekarang sebenarnya sudah bisa dilewati. Awal Mei lah, sudah bisa dilewati,” katanya, Rabu (06/04/2016).
Sebelumnya Pemprov Riau memberi batas waktu atau deadline selama 2 minggu ke depan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, untuk menyelesaikan proses perbaikan jalan menuju pintu masuk tol Pekanbaru-Dumai.
Seperti yang disampaikan Asisten II Setdaprov Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Riau, Masperi mengatakan kerja Pemerintah Kota Pekanbaru adalah melakukan pengerasan jalan masuk ke pintu tol di wilayah Muara Fajar. “Secara standarisasi jalan itu belum keras. Dan tidak sesuai dengan standar untuk bisa dilewat kendaraan presiden. 2 minggu kota harus sudah siap melaksanakan itu,” sebutnya, Rabu (06/04/2016).
Dia menambahkan sebelumnya, bahwa hasil tinjauan ke lokasi bahwa ada beberapa titik di jalur menuju pintu masuk tol itu yang tidak layak untuk dilewati kendaraan Preesiden RI. Misalnya tingkat kecuraman jalan yang dianggap akan terlalu beresiko.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga sudah ikut berkentar tentang ini. Mantan Ketua Kadin Riau ini menyampailan bahwa pihak PT Utama Karya sudah melakukan peninjauan di lokasi tersebut. Perusahaan yang memegang proyek itu ingin mengetahui progres terakhir. Khususnya mengenai jalan pintu masuk ke pintu tol.
Ada sepanjang 1,6 kilo meter jalan yang harus diselesaikan menjelang sampai ke pintu masuk. Andi Rachman menegaskan jalan itu harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Sementara Pemerintah Provinsi Riau mengharapkan proses pembangunan jalan itu sudah selesai, paling lambat bulan Mei 2016 ini.
Penulis: Riki