BERTUAPOS.COM, PEKANBARU- Sempat membaik, kualitas Kota Pekanbaru kembali ke titik sedang. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, menyebutkan asap yang saat ini menerpa berasal dari provinsi tetangga.
Kondisi ini mengganggu aktivitas masyarakat. Seperti yang dikeluhkan Saiful Khairi, mahasiswa salah satu perguruan tinggi ini kepada bertuahpos.com. “Awalnya kira mendung, rupanya kabut asap,” ujarnya Senin (15/09/2014).
Menurut Saiful kabut asap ini tentunya menganggu aktivitas warga. “Apalagi yang menggunakan sepedamotor, tak pakai maker bisa terkena ISPA (Inpeksi Saluran Pernapasan Akut),” keluhnya.
Hal serupa disampaikan Wakil Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UIN Suska, Muhandi furqan. Baginya pemerintah masih kurang tegas, terkesan lamban dalam menghadapi masalah ini. “Setidaknya pemko Pekanbaru dapat melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan daerah kabupaten kota dan pemprov Riau maupun diluar Riau, untuk melakukan penangulangan karhutla secara bersama,” ujarnya.
Kemudian untuk kebakaran lahan di Riau yang masih kerap terjadi dirinya berharap penegakan hukum juga harus tanggap. “Siapa pelaku dibalik penyebab kabut asap di Riau. Jangan hanya masyarakat yang dikambing hitamkan,” tuturnya. (riki)