BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dosen Fakultas Ilmu Politik Universitas Riau Muchit Al Bintani sangat meyakini bahwa calon pemimpin yang jujur akan menang dalam pesta demokrasi. Bahkan dirinya menyakini hal tersebut ditengah maraknya permainan politik uang atau strategi tidak sehat yang biasa digunakan oleh calon kepala daerah dalam merebut kekuasaan.
“Pokoknya yakin saja lah. Calon pemimpin yang jujur pasti menang,” ujarnya saat menutup penyapaian materi dalam kuliah pemilu di ruangan Media Center KPU Riau, Senin (09/03/2015).
Secara teoritis keilmuannya, Muchit menyebutkan bahwa ada hubungan erat antara proses demokrasi dengan kejujuran masyarakat dalam memilih siapa yang layak naik jadi pemimpin.Â
Konsep budaya politik tidak sehat sebenarnya ditentukan oleh kuasa elit politik tertentu yang sengaja mempengaruhi pola pikir masyarakat. Ternyata hal ini menciptakan budaya baru dalam model demokrasi.
Ketua KPU Riau, Nurhamin sepakat dengan Muchit, Menurutnya perat elit partai ditingkat daerah menciptakan budaya politik lokal, justru hal ini banyak dilakukan juga oleh tokoh agama dan tokoh adat setempat.
“Mereka ini sangat berpengaruh terhadap tingkat pemilihan dan personal siapa calon yang akan mereka pilih,” tambahnya.
Kuliah pemilu ini membahas berbagai isu seputar kepemiluan dalam sebuah forum dengan pembicara dari akademisi, pakar, pers, perwakilan lembaga neganegara seperti, KIP, KPID, Ombudsman, dan Komisi Yudisial, dimasing-masing daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi pemeilihan kepala daerah. (melba)