BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Massa aksi dari Pendidikan Jasmani (Penjas) Universitas Islam Riau (UIR) akhirnya membubarkan diri, Selasa 17 September 2019.
Dalam aksinya, massa menagih penyelesaian masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berakibat asap dari Presiden Jokowi. Kedua, massa menuntut transparansi penggunaan anggaran untuk penanggulangan asap. Ketiga, massa meminta pemerintah menangkap dan mengadili perusahaan yang terlibat dalam karhutla.
“Asap ini bukan bencana, tapi ada yang membakar. Kita ingin menghirup udara segar, kita tidak ingin ada kabut asap,” ujar Korlap aksi, Al Arismon.
Baca : Jelang Aksi Ribuan Massa Pintu Masuk Kantor Gubernur Riau Dipasang Pagar Betis
Massa aksi kemudian diterima ketua sementara DPRD Riau, Sukarmis. Kepada massa aksi, Sukarmis mengatakan aspirasi yang disampaikan sama dengan yang diinginkan oleh DPRD Riau.
“Aspirasi kita ini juga telah kami sampaikan ke Menteri Lingkungan Hidup, yang akan disampaikan ke Presiden Jokowi. Kemudian, pada Gubernur Riau Syamsuar juga telah kita sampaikan,” ujar Sukarmis.
Setelah ditemui pimpinan DPRD Riau, pukul 14.50 WIB massa mulai membubarkan diri. (bpc2)