BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kenaikan harga beras di Pulau Jawa, berimbas juga di daerah lain. Termasuk di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menjamin bahwa harga beras di seluruh pasar tradisional masih stabil. Harga per kilogram masih berkisar Rp 11 Ribu hingga Rp 13 ribu.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Mas Irba Sulaiman. “Hasil monitoring petugasnya di lapangan, harga beras di pasaran tidak mengalami kenaikan seperti yang terjadi di Pulau Jawa, masih stabil. Kita imbau masyarakat tidak perlu khawatir dan terpancing isu-isu tersebut karena di Pekanbaru stok beras aman dan harga stabil,” kata dia, Kamis (26/02/2015).
Selama sepekan ini pihaknya mencatat harga beras bervariasi. Seperti beras Palembang/belida dan topi koko tetap Rp 11 ribu, beras Anak Daro dan Ramos tetap Rp 13 ribu dan Beras Pandan Wangi tetap seharga Rp 13.500 per kilogram.
Menanggapi kabar beras di Pekanbaru akan langka dan harga akan melambung tinggi, dia menyatakan hal itu tidak benar. “Setiap dua kali seminggu, kita terus melakukan monitoring harga, jika terjadi kenaikan yang signifikan kita telah bekerja sama dengan Bulog untuk lakukan operasi pasar, jadi tidak ada masalah,” imbuhnya.
Ditanya kebutuhan pokok lainnya, Irba mengatakan ada beberapa barang yang mengalami kenaikan harga, seperti, minyak goreng, dan kecang kedelai. Sementara komoditi yang mengalami penurunan harga seperti cabe merah, cabe hijau dan kol. (riki)