BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Cantik, bersahaja dan cerdas. Itu kesan pertama yang muncul saat pertama melihat wanita berhijab ini. bernama lengkap dokter Nurhidayati Endah Puspita Sari. Wanita berhijab syari ini, secara resmi menjadi direktur rumah sakit Awalbros Pekanbaru pada 1 Februari 2016 mendatang.
Sebagai seorang wanita, ada peran ganda yang harus dia lakoni pertama sebagai seorang pemimpin dan kedua sebagai seorang ibu untuk keluarganya.
“Alhamdulilah suami yang kebetulan profesinya sama dengan saya, dapat mengerti keadaan saya, sementara anak sepintar pintarnya kami saja membagi waktunya,” sebut Ita.
Memiliki suami yang juga bekerja sebagai dokter spesialis bedah plastik di RS Arifin Ahmad Pekanbaru, Ita mengaku banyak yang bertanya soal rahasia kecantikannya. Bahkan sebelum crew bertuahpos.com bertanya, wanita tinggi semampai ini langsung berkata.
“Tapi wajah saya masih asli semua loh, sebelum ditanya saya jawab duluan, soalnya kebanyakan ada yang mempertanyakan hidung dan dagu saya, sebelum ada yang bertanya saya jelaskan deluan saja, ini semua asli dan tidak ada yang di ubah ubah,” sebutnya sabil tertawa.
Hampir memasuki usia 39 tahun di 5 Februari mendatang, wajah awet muda wanita berlesung pipi ini sama sakali tidak terlihat sebagai wanita yang hampir memasuki usia kepala 4. saat disebut awat muda dokter cantik ini hanya tersipu malu.
Sejak menjabat sebagai Penaggung Jawab Sementara (PJS) direktur Rs Awalbros pada 18 Januari 2016, dokter umum yang kerap disapa dokter Ita ini ternyata telah cukup memegang peranan penting di dunia medis, terutama untuk perkembangan Rs Awal bros Pekanbaru.
Mengenyam pendidikan selama 6 tahun, pada 1995 hingga 2001 di fakultas kedokteran Universitas Indonesia, dokter yang kerab disapa dokter Ita ini, mulai menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebagai staff pengajar di fakutas kedokteran UI tahun 2002-2006, di tahun 2006-2008 dirinya bekerja di salah satu klinik Internasional di Jakarta. Pada tahun 2008-2010 bekerja di perusahan kesehatan di Jakarta.
Selanjutnya sejak tahun 2011-2014, Ita mulai mengabdikan diri dengan bekerja sebagai Manager pelayanan medis di RSAB Pekanbaru, selanjutnya ditahun 2014-2015 karirnya berlanjut sebagai ketua komite mutu di RSAB Pekanbaru.
Memandang jauh kedepan, dokter Ita berharap, di masa jabatannya, dia ingin mengantarkan rumah sakit Awal Bros Pekanbaru sebagai rumah sakit punutan seluruh Riau bahkan Indonesia, yang fokus pada sumber daya manusia (meningkatkan SDM).
“Harapannya, dimasa saya rumah sakit ini dapat menjadi panutan rumah sakit lain, artinya menjadi panutan itu menjadi yang terbaik tentunya, baik dari segala sisi mulai dari pelayanan terhadap pasien serta peranannya dalam dunia kesehatan,” sebutnya Minggu lalu.
Bernama lengkap Nurhidayati Endah Puspita Sari, lahir di Semarang 5 Februari 1977, ibu awet muda ini memiliki hobi membaca, terlebih pada buku buku pengembangan diri dan karakter. Kini dokter umum ini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru terhitung 1 Februari 2016. Suami bernama dokter Kuswan yang berprofesi sebagai dokter bedah plastik di Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru Riau. (nova)