BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kekhawatiran pemerintah dengan meningkatnya jumlah penduduk di Riau bukan tanpa alasan. Menurut Kepala BKKBN Pusat Mike Selvia S, hampir disetiap daerah di Indonesia, persoalan meningkatnya jumlah penduduk secara belum bisa terpecahkan.
Dia melihat ada fenomena lain yang muncul ditengah pergaulan muda mudi saat ini. Kondom bukan lagi menjadi barang yang tabu.
“Kondom itu bukan untuk muda mudi. Tapi untuk pasangan subur,” ujarnya saat jumpa pers belum lama ini.
Mike mengakui bahwa untuk saat ini petugas BKKBN di lapangan masih sangat terbatas. Hal ini pula yang menjadi penyebab sosialisasi ziro seks dan ziro narkotika belum berjalan maksimal.
BKKBN pusat akhirnya dapat rapor merah. 253 juta jiwa penduduk indonesia, terjadi peningkatan tiap tahunnya tidak kurang dari 34 juta jiwa penambahanpenduduk.
“1 ibu bisa sampai 2 atau 3 anak. Kualitas SDN sebenarnya yang kita khawatirkan. Tidak kurang 64 juta jiwa remaja yang harus kita siapkan bersama SDM nya,” katanya.
Dia menambahkan untuk sementara ini sebagian besar kabupaten/kota masih belum fokus untuk menganani persoalan ini.”Nomenklatur yang mengangani ini masih setengah-setengah. Baru 20 kabupaten kota yang membentuk kelembagaan ini. Kedepan memang harus ada banyak sosialisasi,” sambungnya. (melba)