BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasca tewasnya seorang warga, Jumiati (33) di Kabupaten Indragiri Hilir dua hari yang lalu akibat diterkam seekor Harimau Sumatera, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengklaim telah melakukan berbagai pencegahan jauh sebelum kejadian menaaskan tersebut terjadi.
Plt Kepala BBKSDA Riau, Haryono, saat menggelar konferensi pers di hadapan media, Jumat (5/1/2018), menerangkan BBKSDA Riau telah melakukan pencegahan bahkan sejak awal pertama kemunculan hewan dengan bahasa latin Panthera Tigris Sumatrae tersebut.
“Awal tahun 2017 kami (BBKSDA Riau, red) menerima laporan harimau tersebut kembali muncul setelah di penghujung tahun 2016 kami juga menerima kaporan. Februarinya Tim yang dibentuk BBKSDA Riau langsung menuju lokasi, pencegahan yang dilakukan ialah dengan memperluas areal pengamatan,” terangnya.
Tidak hanya sampai disitu, Haryono juga menuturkan Tim BBKSDA Riau juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta perusahaan yang berada di sekitar lokasi kemunculan Harimau Sumatera tersebut.
“Sosialisasi ke masyarakat juga telah kami lakukan, kami juga telah mengimbau agar bekerja secara berkelompok karena sangat riskan bekerja sendiri, bahkan ke perusahaan yang ada di sekitar juga telah kami peringatkan untuk membuat rambu peringatan dan memperketat pemantauan,” jelasnya.
Baca:Â Harimau yang Menerkam Jumiati Sudah Terdektesi Sejak 2016
Namun merasa hal tersebut masih kurang, di pertengahan tahun 2017 lalu tim BBKSDA Riau juga telah melakukan pencegahan bersama pihak terkait, seperti WWF dan Forum Harimau Kita.
“Pemasangan kamera trap di lokasi kemunculan juga telah kami lakukan bersama yang lainnya,” tuturnya.
Terakhir, Haryono juga menuturkan BBKSDA Riau juga telah berkonsultasi dengan Dirjen KSDAE terkait konflik harimau tersebut.
“Kami juga telah mengirim surat ke Jakarta (Dirjen KSDAE, red) tentang situasi konflik yang semakin meningkat, untuk mengambil langkah pemindahan (evakuasi, red) harimau tersebut ke lokasi yang relatif jauh dari aktifitas manusia,” tutupnya.
Pasca kejadian tewasnya Jumiati, Haryono juga mengatakan saat ini Tim BBKSDA Riau kini telah di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. (bpc9)